
Hanya sedikit perusahaan yang masih aktif yang dapat melihat kembali sejarah panjang perkembangan hiburan seperti Nintendo. Untuk merayakan sejarah penting ini, perusahaan ikonik Jepang ini membuka museumnya di sebuah situs penting pada bulan Oktober ini.
Dari kartu Hanafuda hingga Switch – Nintendo telah menulis kisah sukses sejak tahun 135. Museum Nintendo dibuka di Kyoto (Jepang) pada tanggal 2 Oktober sehingga para penggemar dan pihak yang berkepentingan dapat merasakannya sendiri. Bangunan museum terletak di tempat yang kaya akan sejarah, karena merupakan tempat produksi Hanafuda
Lantai pertama Museum Nintendo
Sebelum gedung dibuka untuk para tamu pada musim gugur, Shigeru Miyamoto memberikan tur museum dengan Nintendo Direct khusus.
Lantai pertama merupakan pameran berbagai produk dari 130 tahun sejarah perusahaan. Berbagai permainan muncul di berbagai layar dan soundtrack ikoniknya diputar melalui speaker kecil. Kartrid yang sesuai beserta konsol dan pengontrolnya tentu saja juga dipajang. Aksesoris hardware untuk aktivitas olahraga, seperti Wii Balance Board, juga bisa dilihat di sini.
Selain itu, lantai dua Museum Nintendo berisi berbagai pilihan mainan yang telah dipasarkan perusahaan sepanjang sejarahnya. Miyamoto menunjukkan kereta bayi kecil. Berbagai permainan papan, mainan pistol, dan jungkat-jungkit untuk balita juga dipajang.
Selalu perhatikan akarnya
Fondasi literal perusahaan ini dapat ditemukan di lantai pertama Museum Nintendo. Peta digital berukuran besar ditampilkan pada layar besar yang tertanam di lantai. Pengunjung dapat berinteraksi dengan mereka melalui perangkat pintar yang disediakan museum dan memainkan permainan kartu tradisional Hyakunin Isshu.
Tapi bukan itu saja. Di lantai satu, total terdapat delapan aktivitas yang mengajak pengunjung berinteraksi dengan sejarah gaming Nintendo. Miyamoto pun menghadirkan ketiganya dalam turnya. Wawasan lebih lanjut mengenai museum dapat ditemukan di situs resmi
Meskipun Nintendo tidak hadir di Gamescom tahun ini, para penggemar dapat menantikan game-game baru. Misalnya saja judul The Legend of Zelda mendatang yang akan dirilis pada bulan September. Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai putri eponymous untuk pertama kalinya