
Dengan entri terbaru di blog pengembang, BioWare telah mengungkapkan detail baru tentang Dragon Age: The Veilguard. Entri blog “Eksplorasi Di Seluruh Thedas” memberikan wawasan mendalam tentang dunia imajinatif dan memperkenalkan beberapa bidang utama yang harus dikunjungi. Penggemar serial ini akhirnya memiliki kesempatan untuk merasakan langsung tempat-tempat seperti Hutan Arlathan, Rawa Hossberg, dan Minrathous.
Dunia permainan Dragon Age: The Veilguard sangat luas dan beragam. Setiap area tidak hanya menawarkan variasi visual, tetapi juga tantangan dan cerita unik. Hutan Arlathan misalnya, pernah menjadi jantung Kekaisaran Elvhen. Kini hutan tersebut penuh dengan artefak kuat dan sihir kuno. Sebaliknya, di Rawa Hossberg, korupsi merajalela dan Darkspawn mengancam benteng terakhir Pengawas Abu-abu.
Elemen sentral dalam Dragon Age: The Veilguard adalah Mercusuar, yang berfungsi sebagai markas Benteng dan kelompoknya. Di sini kita tidak hanya dapat beristirahat, tetapi juga melakukan percakapan penting yang memperdalam pemahaman kita tentang dunia. Setiap rekan memiliki ruangannya sendiri di mercusuar, yang dipersonalisasi seiring berjalannya cerita.
Aspek permainan ini menekankan sekali lagi bahwa anggota partai bukan hanya NPC dalam sebuah misi. Mereka adalah tokoh sentral dalam cerita yang kemampuan khususnya membentuk gameplay. Misalnya Bellaracan memanipulasi artefak Elvhen di Hutan Arlathan. Ini memberinya akses ke rahasia baru. Interaksi dengan teman-teman di mercusuar memperdalam hubungan dengan mereka, yang memengaruhi reaksi mereka terhadap dunia dan tindakan mereka dalam permainan selanjutnya.