
Perilisan Metal Gear Solid Delta: Snake Eater masih jauh, namun kesan pertama dari gameplaynya sudah terlihat. Seperti yang ditunjukkan oleh laporan awal, remake ini tampaknya merupakan adaptasi setia dari game petualangan yang dirilis pada tahun 2004.
Metal Gear Solid Delta telah menghasilkan kegembiraan dalam pratinjau langsungnya, terutama dengan perombakan grafisnya yang mengesankan menggunakan Unreal Engine 5. Lingkungan hutan tempat Naked Snake menjalankan misinya lebih padat dan lebih detail dari sebelumnya. Efek pencahayaan dan detail lingkungan menciptakan pengalaman bermain game yang mendalam yang jauh melampaui apa yang mungkin terjadi di PlayStation 2. Seorang pengulas bahkan menyebut grafisnya sebagai “salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.”
Meskipun grafisnya yang mengesankan telah dipuji oleh banyak orang, ikatan kuat game ini dengan aslinya telah menimbulkan reaksi beragam. Konami telah memutuskan untuk mempertahankan gameplay inti, cutscene, dan bahkan dubbing aslinya. Bagi sebagian orang, ini adalah berita bagus karena melestarikan pengalaman nostalgia. Namun, yang lain ingin permainan ini lebih dimodernisasi dalam aspek-aspek tertentu. Misalnya, layar pemuatan yang diperlukan dalam versi asli karena keterbatasan perangkat keras PS2 telah dipertahankan. Keputusan ini dapat membuat game tersebut tampak “kuno” dibandingkan dengan judul-judul yang lebih modern.
Peningkatan kontrol & aksesibilitas
Meskipun setia dengan aslinya, Metal Gear Solid Delta menghadirkan peningkatan gameplay yang halus namun signifikan. Kontrolnya telah dimodernisasi dan didasarkan pada Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Ini mencakup manajemen senjata dan item yang lebih intuitif serta kemampuan berjalan berjongkok, yang penting untuk permainan sembunyi-sembunyi. Perubahan ini membuat game ini lebih mudah diakses dan responsif, terutama bagi pemain yang terbiasa dengan game aksi modern.
Tim pengembangan juga fokus pada aksesibilitas. Game ini menawarkan berbagai opsi penyesuaian agar dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Ini termasuk kontrol yang dapat disesuaikan dan pengaturan visual yang memungkinkan pemain menyesuaikan permainan dengan kebutuhan mereka.
Metal Gear Solid Delta: Antara Nostalgia & Baru
Saat sebuah studio merilis remake dari sebuah judul populer, beberapa penggemar sepertinya mendekatinya dengan ekspektasi yang sulit dipenuhi. Tampaknya banyak yang menginginkan replika persis dari aslinya tanpa harus persis seperti aslinya. Konami juga mengalami kesulitan ini selama pengembangan Metal Gear Solid Delta: Snake Eater. Ulasan yang sebagian besar positif menunjukkan bahwa Konami mengambil risiko tertentu dengan pembuatan ulang tersebut. Namun, pendekatan berisiko ini tampaknya membuahkan hasil bagi banyak orang